Di era lingkungan global, perusahaan berada di garis terdepan dalam menciptakan dampak positif terhadap lingkungan. PROPER beyond compliance merupakan inisiatif ambisius yang bisa melampaui standar kepatuhan untuk membimbing mereka menuju praktik bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan. 

Berkat penilaian kinerja yang komprehensif ini, penilaian ini mendorong perubahan paradigma dan menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan sekadar tujuan, Namun fondasi bagi bisnis yang berhasil.

Nah, bagi perusahaan yang sudah mengantongi sertifikat BPOM, maka langkah menuju standar kepatuhan ini sangat terbuka lebar dan berpeluang emas untuk bersaing dengan kompetitor bisnis lainnya. \

Pengertian PROPER Beyond Compliance 

PROPER atau Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan adalah sebuah inisiatif penilaian untuk meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan di seluruh Indonesia. Tujuan program tersebut untuk mendorong praktik pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Misi PROPER sendiri adalah mempromosikan keberlanjutan lingkungan dengan memberikan penghargaan kepada perusahaan yang berhasil mencapai standar tertentu dalam pengelolaan dampak lingkungan. 

Dalam konteks ini, PROPER berperan penting dalam membentuk paradigma bisnis berkelanjutan dan memotivasi perusahaan menjadi agen perubahan positif dalam pengelolaan lingkungan.

Program ini tidak hanya menjadi instrumen evaluasi saja. Namun juga transformasi mengarahkan perusahaan menuju praktik mendukung keberlanjutan ekologis.

Kriteria Kepatuhan PROPER 

Kriteria Kepatuhan PROPER Beyond Compliance mencakup beberapa aspek penting antara lain:

• Kepatuhan hukum lingkungan yang melibatkan evaluasi sejauh mana perusahaan mematuhi peraturan dan undang-undang lingkungan yang berlaku.
• Penilaian terkait manajemen limbah meliputi jenis, metode penanganan, dan kepatuhan terhadap norma-norma pengelolaan limbah.
• Efisiensi pemakaian sumber daya yang meliputi penilaian terhadap cara perusahaan memanfaatkan sumber daya alam dan energi dengan fokus pada efisiensi dan peningkatan kinerja.
• Pengendalian pencemaran dalam proses produksi dan kegiatan perusahaan.
• Konservasi lingkungan sebagai upaya perusahaan dalam melestarikan dan melindungi ekosistem lokal dan keanekaragaman hayati.
• Pengungkapan informasi untuk mengukur sejauh mana perusahaan menyediakan informasi transparan dan akurat tentang praktik pengelolaan lingkungannya kepada masyarakat luas. 

Manfaat PROPER Beyond Compliance

Perusahaan yang mampu mencapai status Beyond Compliance dalam PROPER akan memberikan manfaat jangka panjang secara signifikan. Beberapa manfaatnya antara lain:

1. Reputasi Unggul

Perusahaan yang dapat melampaui standar kepatuhan kerap dianggap sebagai pemimpin industri dalam keberlanjutan lingkungan. Dengan begitu mampu meningkatkan reputasi mereka di mata pelanggan, mitra bisnis, masyarakat luas, dan menciptakan kepercayaan serta loyalitas.

2. Keberlanjutan Bisnis

Praktik-praktik beyond compliance kerap mencakup efisiensi operasional, pengurangan risiko lingkungan, dan mengelola sumber daya alam yang bijak.

Tentunya ini mampu mendukung keberlanjutan jangka panjang perusahaan. Dengan demikian, mampu mengurangi biaya operasional dan menciptakan nilai tambah dalam siklus hidup produk. 

3. Dampak Positif pada Lingkungan

Perusahaan yang aktif melibatkan diri dalam inovasi lingkungan melebihi standar kepatuhan, maka akan memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar. Hal ini memberikan manfaat ekologis yang bisa dirasakan oleh masyarakat dan ekosistem lokal.

4. Keunggulan Kompetitif

Di pasar yang peduli lingkungan, status beyond compliance bisa menjadi faktor diferensiasi yang signifikan. Perusahaan tentu akan memiliki keunggulan sebagai pemimpin dalam keberlanjutan sehingga cenderung menarik pelanggan yang sadar lingkungan dan semakin kompetitif menghadapi pesaingnya.

Peranan Sertifikasi BPOM dalam Mencapai Kriteria Beyond Compliance

Perusahaan yang telah mengantongi Sertifikasi BPOM, maka akan memastikan produk telah memenuhi standar keamanan, manfaat, dan mutu. Ini berarti sertifikasi ini menjadi titik awal atau bagian dari kepatuhan yang menjadi dasar bagi mereka untuk mencapai beyond compliance.

Dalam konteks ini, perusahaan telah berhasil melampaui persyaratan hukum karena menerapkan praktik yang lebih baik dan inovatif dalam pengelolaan produk-produknya.

Pasalnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sendiri bertanggung jawab untuk memastikan produk yang beredar di pasaran telah memenuhi standar keamanan dan mutu yang menjadi ketetapan. Mereka telah melakukan serangkaian proses uji dan evaluasi sebelum produk dapat izin untuk beredar.

Untuk mencapai beyond compliance, perusahaan harus melangkah lebih jauh dengan mengembangkan inovasi dan meningkatkan praktik pengelolaan risiko produknya. Salah satunya dengan menerapkan standar tinggi dalam keamanan dan mutu produk yang semua tertera dalam sertifikasi BPOM. 

Strategi Memanfaatkan Sertifikasi BPOM untuk Keunggulan Kompetitif Korporat

Memiliki sertifikasi BPOM bukan hanya soal kepatuhan, tetapi juga sebuah peluang strategis untuk mendominasi pasar. Berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh korporasi:

1. Integrasikan Sertifikasi dalam Brand Storytelling

Ceritakan proses sertifikasi BPOM dalam narasi brand untuk menegaskan komitmen kualitas. Gunakan media digital, seperti video behind-the-scenes di pabrik atau testimoni ahli yang menjelaskan standar BPOM. Ini membangun emotional connection dengan konsumen dan meningkatkan loyalitas.

2. Gunakan sebagai Differensiasi Produk

Di pasar yang penuh produk serupa, label BPOM dapat menjadi pembeda utama. Jadikan sertifikasi ini sebagai poin utama dalam kemasan produk, presentasi penjualan, dan konten digital yang menonjol produk Anda dibandingkan pesaing.

3. Edukasi Konsumen dan Mitra Bisnis

Selain pemasaran, edukasi mengenai pentingnya sertifikasi BPOM juga menjadi bagian dari kampanye korporat. Program edukasi dapat Anda lakukan melalui seminar, webinar, artikel blog, dan kolaborasi dengan influencer yang trusted di bidang kesehatan.

4. Perkuat Hubungan dengan Distributor dan Retailer

Distributor dan retailer memberikan perhatian khusus pada produk bersertifikasi BPOM karena risiko penarikan produk dapat diminimalkan. Gunakan sertifikasi ini untuk memperkuat negosiasi dan memperluas jaringan distribusi produk ke pasar yang lebih luas dan premium.

5. Tingkatkan Proses Inovasi Produk Berbasis Standar BPOM

Sertifikasi BPOM mendorong perusahaan menjaga standar mutu yang tinggi. Gunakan regulasi sebagai panduan untuk inovasi produk yang tidak hanya aman tetapi juga meningkatkan nilai tambah, seperti varian produk dengan bahan alami yang terverifikasi BPOM.

Pada intinya, sertifikasi BPOM merupakan fondasi kepatuhan, sedangkan beyond compliance ini menjadi upaya untuk melampaui fondasi tersebut melalui praktik dan inovasi yang lebih baik. Perusahaan yang memenuhi kriteria kepatuhan PROPER, maka sudah pasti lebih unggul dari kompetitor yang tidak mengantongi sertifikasi BPOM. Dengan demikian, peluang untuk memperoleh penghargaan dari pusat pun akan terbuka lebar.