Perbedaan sertifikat CPKB dengan SPA CPKB memang penting untuk kita pahami. Di dunia industri kosmetik, sertifikat yang menunjukkan kepatuhan terhadap standar keamanan dan kualitas sangatlah penting. Dua sertifikat yang sering jadi perbincangan adalah Sertifikat CPKB (Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik) dan SPA CPKB (Sertifikat Pemenuhan Aspek CPKB). 

Meskipun keduanya berkaitan dengan penerapan standar produksi kosmetik yang baik, ada perbedaan mendasar antara keduanya. Oleh sebab itu, mari kita bahas secara rinci perbedaan antara Sertifikat CPKB dan SPA CPKB, serta alasan mengapa keduanya sangat penting bagi keberlangsungan bisnis kosmetik.

Apa Itu Perbedaan sertifikat CPKB dengan SPA CPKB?

Sebelum memahami perbedaannya, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu CPKB dan SPA CPKB.

CPKB adalah singkatan dari Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik. Sertifikat ini diberikan kepada perusahaan yang telah memenuhi standar pembuatan kosmetik yang aman dan berkualitas. CPKB melibatkan berbagai aspek, mulai dari pemilihan bahan baku, proses produksi, pengawasan mutu, hingga fasilitas yang pebisnis gunakan. Sertifikat CPKB ini bertujuan untuk memastikan bahwa produk kosmetiknya tidak membahayakan konsumen dan sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.

Industri kosmetik memenuhi aspek-aspek yang ditentukan dalam standar CPKB untuk mendapatkan SPA CPKB, singkatan dari Sertifikat Pemenuhan Aspek CPKB. Perusahaan menerapkan standar CPKB untuk memperoleh SPA CPKB yang lebih menekankan pemenuhan aspek-aspek tertentu. Sertifikat ini biasanya berlaku bagi perusahaan tanpa kontrak produksi.

Konsultasi Gratis di IPJ Group

Perbedaan

Walaupun kedua sertifikat ini terkait dengan penerapan standar CPKB, ada beberapa perbedaan sertifikat CPKB dengan SPA CPKB yang perlu pelaku bisnis kosmetik pahami:

1. Cakupan Sertifikasi

Sertifikat CPKB mencakup keseluruhan sistem manajemen dan prosedur pembuatan kosmetik yang baik. Dalam hal ini, perusahaan harus memenuhi berbagai aspek. Mulai dari pemilihan bahan baku, proses produksi, pengawasan mutu, hingga fasilitas yang pelaku usaha gunakan.

SPA CPKB, di sisi lain, lebih fokus pada pemenuhan aspek-aspek CPKB yang sudah perusahaan terapkan. Sertifikat ini lebih mengarah pada pengawasan dan implementasi standar yang telah ada di perusahaan tersebut, dengan syarat bahwa perusahaan tidak menerima kontrak produksi.

2. Jenis Industri

CPKB lebih umum diterapkan untuk perusahaan kosmetik yang memproduksi berbagai jenis kosmetik dalam skala besar. Sertifikat ini berlaku untuk perusahaan yang memproduksi kosmetik untuk komersialisasi secara luas, baik secara nasional maupun internasional.

SPA CPKB terbit untuk industri kosmetik dengan skala yang lebih kecil atau terbatas. Sertifikat ini umumnya terbit untuk industri kosmetik yang tidak menerima kontrak produksi. Selain itu, proses penerbitannya juga sering nya secara bertahap.

3. Persyaratan dan Dokumentasi

Perbedaan sertifikat CPKB dengan SPA CPKB berikutnya terlihat dari syaratnya. CPKB mengharuskan perusahaan untuk memenuhi lebih banyak persyaratan dan menyediakan dokumentasi yang lebih lengkap. Termasuk sistem manajemen mutu yang mencakup 12 aspek utama, seperti sistem manajemen, sanitasi, pengawasan mutu, dan dokumentasi.

SPA CPKB memiliki persyaratan yang lebih ringan. Namun tetap memerlukan beberapa dokumen penting, seperti dokumentasi pemenuhan sistem mutu dan persetujuan penggunaan fasilitas bersama untuk produksi kosmetik.

Mengapa CPKB Itu Penting?

Sertifikasi CPKB dan SPA CPKB bukan hanya sekadar formalitas atau kewajiban hukum. Kedua sertifikat ini memiliki peran krusial dalam meningkatkan kredibilitas dan reputasi perusahaan kosmetik di mata konsumen serta pihak berwenang. Berikut adalah beberapa alasan mengapa sertifikat ini penting:

1. Dengan memiliki sertifikat CPKB atau SPA CPKB, perusahaan dapat menunjukkan bahwa mereka telah memenuhi standar produksi yang aman dan berkualitas. Hal ini sangat penting untuk menghindari penggunaan bahan berbahaya yang dapat merugikan konsumen.
2. Produk kosmetik yang terjamin kualitas dan keamanannya cenderung lebih terpercaya oleh konsumen. Sertifikasi CPKB dan SPA CPKB memberikan jaminan bahwa produk yang Anda jual telah melalui serangkaian proses yang sesuai dengan standar yang berlaku.
3. Di pasar yang semakin kompetitif, memiliki sertifikasi CPKB atau SPA CPKB dapat menjadi nilai tambah bagi perusahaan. Ini akan membedakan produk kosmetik Anda dari pesaing yang belum mendapatkan sertifikasi tersebut.
4. Sertifikasi ini juga merupakan bagian dari pemenuhan regulasi yang menjadi ketetapan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) di Indonesia. Dengan memenuhi standar ini, perusahaan kosmetik tidak hanya mematuhi hukum yang berlaku, tetapi juga berkontribusi pada keselamatan konsumen.

Langkah-Langkah Mendapatkannya

Untuk mendapatkan sertifikat CPKB, perusahaan kosmetik harus mengikuti beberapa langkah penting, seperti:

• Mengikuti pelatihan penerapan CPKB yang diselenggarakan oleh BPOM.
• Melakukan audit awal untuk mengevaluasi kesesuaian dengan standar CPKB.
• Memperbaiki aspek-aspek yang kurang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
• Mengajukan sertifikasi CPKB ke BPOM setelah memenuhi semua persyaratan.

Sementara itu, untuk mendapatkan SPA CPKB, perusahaan harus memastikan bahwa mereka telah memenuhi aspek-aspek CPKB dan tidak menerima kontrak produksi. Setelah itu, perusahaan dapat mengajukan SPA CPKB kepada BPOM untuk mendapatkan sertifikat tersebut.

Konsultasi Gratis di IPJ Group

Kesimpulan Memahami perbedaan sertifikat CPKB dengan SPA CPKB sangat penting bagi para pelaku bisnis kosmetik. Keduanya memiliki peran penting dalam memastikan bahwa produk kosmetik yang diproduksi aman dan berkualitas. Sertifikat CPKB lebih luas mencakup keseluruhan sistem produksi, sementara SPA CPKB lebih fokus pada pemenuhan aspek-aspek CPKB yang sudah diterapkan. Dengan memiliki salah satu atau kedua sertifikat ini, perusahaan kosmetik dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, memenuhi regulasi, dan bersaing lebih baik di pasar global.